Rabu, 31 Oktober 2018

Konfigurasi IP Address di Linux Debian

Konfigurasi IP Address di Linux Debian


  • Konfigurasi IP Address pada Linux Debian Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi ilmu tentang bagaimana cara mengkonfigurasikan ip address pada Linux Debian. Langsung saja kita praktik :)

berikut perintah perintah dasarnya :
1. nano /etc/network/interface 
    perintah ini digunakan untuk mengedit file konfigurasi yang berada pada direktori network dan direktori tersebut berada pada direktori etc. lalu kita edit file interfaces tersebut dengan menambah :
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0

2. service networking restart
    perintah ini digunakan untuk men-restart network yang telah kita setting.

3. ifconfig 
    perintah ini digunakan untuk melihat apakah konfigurasi yang telah kita buat berhasil atau tidak.

4. lakukan pengujian (PING) ke Ip yang telah kita konfigurasikan

    Untuk lebih jelasnya,, temen-temen bisa melihat video tutorial berikut ini :)

   



sumber :http://aldadwi101.blogspot.com/2017/05/konfigurasi-ip-address-pada-linux.html

Semoga Bermanfaat :)

Pengertian dan prinsip kerja web server

Apa itu Web Server?
Web server atau server web merupakan sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan http atau https dari client yang dikenal dengan web server dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Jadi, pada dasarnya web server hanyalah sebuah perangkat lunak yang bisa saja berada di komputer apapun dengan spesifikasi apapun. PC biasapun dapat berfungsi sebagai web server.
Bagaimana Cara Kerja / prinsip kerja Web Server?
Lalu bagaimana prinsip atau cara kerja web server itu sendiri? Cukup sederhana untuk dipahami, karena pada dasarnya tugas web server hanya ada 2 (dua), yaitu:
  1. Menerima permintaan (request) dari client, dan
  2. Mengirimkan apa yang diminta oleh client (response).
Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:
Webserver 300x155
Penjelasan gambar:
  1. Client disini dapat berupa komputer desktop dengan minimal memiliki browser dan terhubung ke web server melalui jaringan (intranet atau internet).
  2. Komputer yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat lunak web server. Agar komputer ini dapat diakses oleh client maka komputer harus terhubung ke jaringan (intranet atau internet). Dalam jaringan internet, komputer ini bisa saja bernama , atau memiliki kode komputer (disebut IP Address) seperti 202.10.20.10 dan 200.100.50.25.
  3. Pertama-tama, client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk ditampilkan di komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu alamat (biasa disebut URL) di browser  Client menekan tombol Enter atau klik tombol Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui media jaringan (bisa internet, bisa intranet) dan melalui protokol http, akan dicarilah komputer bernama . Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi permintaan, “hai google, ada client yang minta halaman utama nich, ada dimana halamannya?”. Inilah yang disebut request.
  4. Sekarang dari sisi server (web server). Mendapat permintaan halaman utama google dari client, si server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan. Namanya juga mencari, kadang ketemu, kadang juga tidak ketemu. Jika ditemukan, maka halaman yang diminta akan dikirimkan ke client (si peminta), namun jika tidak ditemukan, maka server akan memberi pesan “404. Page Not Found”, yang artinya halaman tidak ditemukan.

Sumber : http://achmatim.net/2008/07/09/prinsip-dan-cara-kerja-web-server/

  • Blok diagram web server 



Sumber : http://achmatim.net/2008/07/09/prinsip-dan-cara-kerja-web-server/

Jumat, 26 Oktober 2018

Cara membuat wajan bolic

Cara membuat wajan bolic


Apa sih yang dimaksud dengan wajan bolic?

Wajan bolic merupakan antena reciever gelombang radio dengan frekuensi 2.4Ghz yang terbuat dari bahan dasar wajan.

Apa sih fungsi dari wajan bolic ?

Fungsi dari wajan bolic sendiri yaitu :
- menembak sinyal wifi sampai 2km-9km
- memperkuat sinyal wireless
- menambah sinyal modem ( bisa menembak HSDPA sampai HSUPA )

Bahan-bahan :
1. Wajan yang berdiameter 36 (semakin besar diameter wajan maka semakin bagus)
2. Pvc paralon tipis ukuran 3" dengan panjang 30cm
3. Doff ukuran 3" (2 buah)
4. Alumunium foil
5. Mur baut ukuran 12 dan 14
6. USB Wireless
7. Kabel USB extension 1 meter (sesuai kebutuhan)

Peralatan :
1. Penggaris
2. Pisau/cutter
3. Mesin Bor (untuk melubangi wajan)

Langkah-langkah :
1. Siapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan.

2. Lubangi wajan pada bagian tengah seukuran baut ukuran 14 , kemudian ukur kedalaman wajan .
3. Potong pvc paralon dengan ukuran 30cm
4. beri lubang pada paralon untuk meletakan USB wireless , sekitar 5cm dari ujung pvc.

5. bungkus pvc paralon dengan alumunium foil menggunakan double tape.

6. Bor salah satu doff untuk lubang baut yang akan dipasang pada wajan.

7. Beri alumunium foil pada ujung pvc pada doff yang satunya.

8. Masukkan USB wireless pada lubang yang sudah diberi tanda tadi

9. Pasang doff ke pvc paralon.
10. Kemudian pasangkan pvc paralon tadi pada wajan yang sudah dipasang doff.

11. Selesai , atur / arahkan wajan bolic ketempat dimana wifi itu berada.

Sumber : http://tkj-204.blogspot.com/2012/03/cara-membuat-wajan-bolic-lengkap-dan.html?m=1

NAT dan PAT

NAT dan PAT
By.Dwi febri w

Pengertian NAT
Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan. (kuvitamedia, 2010)

Fungsi dari NAT
Keuntungan menggunakan NAT adalah memungkinkan menambah IP address, tanpa merubah IP address pada komputer . Ada beberapa keuntungan lain dalam menggunakan NAT, diantaranya :

1.      Menghemat IP legal yang diberikan oleh ISP (Internet service provider)
2.      Mengurangi terjadinya duplikasi IP address pada jaringan
3.      Menghindari proses pengalamatan kembali pada saat jaringan berubah
4.      Meningkatkan fleksibilitas untuk koneksi ke internet
(zairi, 2008)

PAT (Port Address Translation)
merupakan suatu metode untuk menghubungkan beberapa port yang diakses pada jaringan lokal ke jaringan internet menggunakan satu alamat IP publik sesuai dengan port yang diakses. (Atmaja, 2015)

Fungsi dari PAT
PAT memungkinkan host beberapa internal untuk berbagi alamat IP eksternal tunggal.

Kekurangan PAT
Skalabilitas - Banyak host di jaringan swasta membuat banyak koneksi ke jaringan publik. Karena hanya ada sejumlah port yang tersedia, perangkat PAT akhirnya mungkin tidak cukup ruang dalam tabel penerjemahan. Walaupun ada ribuan port yang tersedia, dan mereka daur ulang dengan cepat, beberapa jaringan komunikasi mengkonsumsi beberapa port hampir bersamaan dalam transaksi logis tunggal (sebuah HTTP permintaan untuk halaman web dengan obyek tertanam banyak; beberapa VoIP aplikasi). Cukup-besar LAN yang sering mempertahankan jenis lalu lintas secara berkala bisa mengkonsumsi semua port yang tersedia.
kompleksitas Firewall - Karena alamat di dalam semua disamarkan di belakang satu alamat yang dapat diakses publik, adalah mustahil untuk mesin di luar untuk memulai sambungan ke dalam mesin tertentu tanpa konfigurasi khusus pada firewall untuk koneksi ke depan ke port tertentu. Ini memiliki dampak yang cukup besar pada aplikasi seperti VOIP, video conference, dan lainnya peer-to-peer aplikasi. (tarihoran, 2010)

Jenis-Jenis NAT dan PAT :





  
  •     Static NAT
Tugasnya menerjemahkan satu IP address menjadi satu IP address lainnya. Static NAT hanya bisa mewakili satu IP address dengan satu IP address
  •   Dinamyc NAT
Dinamyc NAT akan menerjemahkan secara dinamis IP private menjadi IP public. Pada NAT jenis ini haruslah tersedia beberapa atau sekumpulan IP public.
  •  Overloading atau PAT (Port Address Translation)
Jenis overloading ini adalah metode yang sangat umum diterapkan pada sebuah jaringan, dimana satu IP public dapat mewakili banyak IP private. Kelebihannya sudah jelas, yaitu bisa menerjemahkan banyak IP address pada jaringan local menjadi IP public.

  • Konfigurasi Static NAT

Static NAT dilakukan dengan cara memetakan satu alamat private dengan satu alamat public.Misalkan IP address pada PC akan dipetakan ke IP public.
Pada Router Pusat tambahkan perintah berikut:
ip nat inside source static 192.168.17.2 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.17.3 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.18.2 152.118.167.X
ip nat inside source static 192.168.18.3 152.118.167.X
Konfigurasi Dynamic NAT

NAT(config)#ip nat inside source static 192.168.1.2 200.200.100.252
NAT(config)#ip nat pool public 200.200.100.129 200.200.100.250 netmask 255.255.255.128
NAT(config)#access-list 1 permit 192.168.1.0 0.0.0.255
NAT(config)#ip nat inside source list 1 pool public
NAT(config)#interface fa0/0
NAT(config-if)#ip nat inside
NAT(config-if)#exit
NAT(config)#interface s0/0/0
NAT(config-if)#ip nat outside
NAT( fi NAT(config-if)#^Z
(Surabaya)

Daftar Pustaka


Atmaja, N. (2015, january 16). Pengertian NAT dan PAT. Retrieved september 13, 2016, from NOVATHREE: http://novathree.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-nat-dan-pat.html
kuvitamedia, i. (2010, September 26). NAT dan PAT. Retrieved september 13, 2016, from Dari Pujon Untuk Dunia: http://daripujon.blogspot.co.id/2010/09/nat-dan-pat.html
Surabaya, P. E. Network Address Network Address. Surabaya: http://isbat.lecturer.pens.ac.id/tugas/Modul%205%20-%20NAT.pdf.
tarihoran, r. (2010, Juni 10). Port Address Translation (PAT). Retrieved september 13, 2016, from Inspirasiku: http://rikky-myinspiration.blogspot.co.id/2010/06/port-address-translation-pat.html
zairi, T. a. (2008, Desember 01). Apa itu NAT dan PAT ? Retrieved september 13, 2016, from Jaringan Komputer: http://tomyabu.blogspot.co.id/2008/12/apa-itu-nat-dan-pat_01.html

Jaringan datar (horizontal) dan jaringan hirarkikal




  • Jaringan datar ( Horizontal ) Merupakan jaringan yang mana setiap perangkat device memiliki kedudukan yang sama, artinya berada pada level yang sama, sebagai contoh adalah jaringan peer to peer, jaringan LAN merupakan sebuah penerapan dari jaringan Datar ( horizontal ) yang mana setiap perangkat keras jaringan ( device ) memiliki hak yang sama didalam jaringan tersebut.

  • Jaringan Hirarkikal adalah sebuah jaringan yang terdiri dari beberapa level ( tingkat ) dengan fungsi dan hak akses yang berbeda-beda. dimana terdapat beberapa perangkat device yang memiliki hak untuk mengatur perangkat / device yang lain yang berada dilevel bawahnya. contoh penerapanyang mudah kita lihat adalah jaringan internet, dimana terdapat beberapa perangkat yang mampu menentukan ( memperbolehkan dan melarang sebuah akses ).

Skema pengalamatan pada Dua jaringan tersebut pada dasarnya sama, perbedaannya adalah pada jaringan datar tidak ada alamat ip yang mewakili untuk menuju atau menerima data informasi, sedangkan pada jaringan Hirarkikal akses ke level yang lebih tinggi akan di wakili oleh sebuah alamat ip yang terhubung langsung dengan jaringan pada level diatasnya.

untuk ip yang digunakan masih fleksible tergantung administrator jaringan, kelas A Kelas B dan Kelas C maupun Kelas D atau E semua dapat di terapkan sesuai kebutuhan dari jaringan itu sendiri.

Sumber:
https://host-subnet.blogspot.com/2016/07/pengertian-jaringan-datar-horizontal.html?m=1

Kamis, 25 Oktober 2018

CISCO Packet Traser



My Profile Netacad 





DHCP SERVER 




Jumat, 19 Oktober 2018

Transportation layer

Halo apa kabar teman-teman ? Semoga sehat selalu ya . hari ini saya akan memperkenalkan teman-teman mengenai apa aja sih transportasi layer ? Langsung saja kita simak materi yang ada dibawah ini ya ok.

welcome to my blog

Transportation layer

Router
       Router adalah salah satu perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti bagaimana cara menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan Ring.  Router minimal memiliki 2 network interface.

2. PROTOCOL LAPISAN JARINGAN
    Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol-protokol lainnya, yakni sebagai berikut:
  • IP (Internetworking Protocol)
       merupakan sebuah mekanisme transmisi yang digunakan oleh TCP/IP. IP disebut juga unreliable dan connectionless datagram protocol-a best effort delivery service. IP mentransportasikan data dalam paket-paket yang disebut datagram.

  • ARP (Address Resolution Protocol)
       merupakan protokol yang digunakan untuk menyesuaikan/mengetahui alamat IP berdasarkan alamat fisik(Physical Address) dari sebuah komputer.
  • RARP (Reverse Address Resolution Protocol)
       merupakan kebalikan dari ARP(Address Resolution Protokol) yakni mengetahui physical address melalui alamat IP.
  • ICMP (Internet Control Message Protocol
       merupakan sebuah mekanisme yang digunakan oleh sejumlah host dan gateway untuk mengirim notifikasi datagram yang mengalami masalah kepada host pengirim.
  • IGMP (Internet Group Message Protocol)
       digunakan untuk memfasilitasi transmisi message yang simultan kepada kelompok/group penerima.


3. NAT
Hasil gambar untuk NAT adalah
    NAT adalah pengalihan suatu alamat IP ke alamat yang lain apabila suatu paket dialihkan dengan NAT pada suatu link, maka pada saat paket kembali dari tujuan link ini akan mengingat dari mana asal dari paket itu, sehingga komunikasi akan berjalan seperti biasa.
    NAT bekerja dengan mengalihkan suatu paket data dari suatu alamat IP ke alamat IP lainnya. Ketika suatu paket dialihkan maka NAT akan mengingat dari mana asal paket dan kemana tujuan paket itu. Dan ketika ada paket kembali maka NAT akan mengirimkannya ke asal paket. Jadi 8host hanya akan menerima paket yang dikirim atau yang dimintanya sehingga komunikasi dapat berjalan dengan baik.


4. ICMP (INTERNET CONTROL MESSAGE PROTOCOL)
    adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan / paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer atasnya (TCP/UDP). Pada konsisi normal, protokol IP berjalan dengan baik. Namun ada beberapa kondisi dimana koneksi IP terganggu, misalnya karena Router crash, putusnya kabel, atau matinya host tujuan. Pada saat ini ICMP membantu menstabilkan kondisi jaringan, dengan memberikan pesan-pesan tertentu sebagai respons atas kondisi tertentu yang terjadi pada jaringan tersebut.

Ada dua tipe pesan yang dapat dihasilkan ICMP :
  • ICMP Error Message (dihasilkan jika terjadi kesalahan jaringan)
  • ICMP Query Message (dihasilkan jika pengirim paket mengirimkan informasi tertentu yang berkaitan dengan kondisi jaringan.
ICMP Error Message dapat dibagi menjadi beberapa jenis :
  1. Destination Unreachable => dihasilkan oleh router jika pengirim paket mengalami kegagalan akibat masalah putusnya jalur baik secara fisik maupun logic. Destination Unreacheable dibagi lagi menjadi beberapa jenis :
    • Network Unreacheable, jika jaringan tujuan tak dapat dihubungi
    • Host Unreacheable, jika host tujuan tak bisa dihubungi
    • Protocol At Destination is Unreacheable, jika di tujuan tak tersedia protokol tersebut.
    • Destination Host is Unknown, jika host tujuan tidak diketahui
    • Destination Network is Unknown, jika network tujuan tidak diketahui
  2. Time Exceeded => dikirimkan jika isi field TTL dalam paket IP sudah habis dan paket belum juga sampai ke tujuannya. Tiap kali sebuah paket IP melewati satu router, nilai TTL dalam paket tsb, dikurangi satu. TTL ini diterapkan untuk mencegah timbulnya paket IP yang terus menerus berputar-putar di network karena suatu kesalahan tertentu. sehingga menghabiskan sumber daya yang ada.
  3. Field TTL => digunakan oleh program traceroute untuk melacak jalannya paket dari satu host ke host lain. Program traceroute dapat melakukan pelacakan rute berjalannya IP dengan cara mengirimkan paket kecil UDP ke IP tujuan, dengan TTL yang di set membesar.

    Saat paket pertama dikirim, TTL diset satu, sehingga router pertama akan membuang paket ini dan mengirimkan paket ICMP Time Exceeded, kemudian paket kedua dikirim, dengan TTL dinaikan. Dengan naiknya TTL paket ini sukses melewati router pertama namun dibuang oleh router kedua, router ini pun mengirim paket ICMP time Exceeded
  4. Parameter Problem => paket ini dikirim jika terdapat kesalahan parameter pada header paket IP.
  5. Source Quench => Paket ICMP ini dikirimkan jika router tujuan mengalami kongesti. Sebagai respons atas paket ini pihak pengirim paket harus memperlambat pengiriman paketnya.
  6. Redirect => paket ini dikirimkan jika router merasa host mengirimkan paket IP melalui router yang salah. Paket ini seharusnya dikirimkan melalui router lain.



    Sedangkan ICMP Query Message Terdiri atas :
    1. Echo dan Echo Reply, Bertujuan untuk memeriksa apakah sistem tujuan dalam keadaan aktif. Program ping merupakan program pengisi paket ini. Respondet harus mengembalikan data yang sama dengan data yang dikirimkan.
    2. Timestamp dan Timestamp Reply, Menghasilkan informasi waktu yang diperlukan sistem tujuan untuk memproses suatu paket.
    3. Address mask, untuk mengetahui beberapa netmask yang harus digunakan suatu host dalam suatu network.

    Sebagai paket pengatur kelancaran jaringan  paket ICMP tidak diperbolehkan membebani network. Karenanya paket ICMP tidak boleh dikirim saat terjadi problem yang disebabkan oleh :

    • Kegagalan pengririman paket ICMP
    • Kegagalan pengiriman paket broadcast atau multicast.
      Sumber http://punadinar.blogspot.com/2018/10/troubleshooting-transportation-layer34.html?m=1

    thanks you semoga bermanfaat

    Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah

    Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
    Untuk menciptakan.kebersihan di sekolah, Gurulah yang akan ditiru oleh murid-muridnya, dengan demikian peran guru dalam pencegahan sangat diperlukan dengan tindakan-tindakan yang berupa :
    • Membuat tata tertib kebersihan dan buang sampah sembarangan
    • Memberi contoh membuang sampah pada tempatnya
    • Memberikan nasehat apabila ditemukan pelanggaran membuang sampah sembarangan, 
    • Memberikan reward kepada petugas piket yang rajin dan besih dalam membersihkan kelasnya
    • Membiasakan diri cuci tangan sehingga murid juga meniru
    Untuk membuat kebiasaan-kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan, perlu adanya Slogan-Slogan sebagai penyemangat diantaranya  “bersih pangkal sehat”, “kebersihan adalah sebagian dari iman”, “jagalah kebersihan”.

    Upaya - upaya yang perlu juga dilakukan untuk lebih meningkatkan kebersihan dan keindahan kelas dan sekolah diantaranya :
    • Kerja Bakti Jum'at Bersih
    • Lomba Kebersihan Kelas
    • Lomba Kekompakan Petugas Piket Kelas

    Macam macam antena jaringan

    1. Pengertian antena
    Antena merupakan alat yang digunakan untuk menambahkan daya pancar dari sinyal analog dan akan menyebarkan daya pancar melalui suatu medium udara .

    2. Macam-macam antena

    A. Antena grid => salah satu antena wifi yang memiliki sudut pola pancar lebih fokus dari titik tertentu sesuai pemasangannya . Antena grid memiliki 2 macam yaitu antena grid 5.8 Ghz dan antena grid 2.4 Ghz

    B. Antena sectoral => antena yang digunakan untuk access point to serve a point-to-multi-point (P2MP)

    C. Antena flat => antena yang memfokuskan ke satu titik , antena ini hanya digunakan dengan jarak dekat

    D. Antena rocket => point to point memiliki jangkauan sinyal yang jauh
    E. Antena omnidirectional => jenis antena yang memiliki pola pemancar sinyal ke segala arah dengan daya sama untuk menghasilkan cakupan area yang luas

    F. Antena omni slotted maveguide => salah satu antena omnidirectional untuk memancarakan sinyal wireless LAN 2.4 Ghz

    G. Antena parabolic => antena yang memiliki jangkauan lebih jauh dari fokus dibandingkan antena grid

    H. Antena wajan bolik => antena yang digunakan disisi client pada jaringan rt/rw net

    I. Antena yagi
    Accesories antena jaringan
    Kabel => sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat yang lain . Berdasarkan jenisnya kabel terbagi menjadi 3 yakni kabel tembaga , kabel koaksial dan kabel serat optik .
    Switch => perangkat jaringan komputer yang berfùngsi sebagai konektor / penghubung

    Kamis, 18 Oktober 2018

    Sistem keamanan yang dibutuhkan jaringan


    Sistem Keamanan Yang Dibutuhkan Jaringan 


    Sistem Keamanan Jaringan 

    sistem keamanan jaringan merupakan salah satu proses atau cara untuk mencegah kejahatan atau kesalahgunaan di dunia maya agar jaringan tersebut berjalan sesuai kebijakan dan aturan yang berlaku. 

    • Tujuan keamanan jaringan 
    1. Ketersediaan (availability) -> yang dimaksud dengan ketersediaan yaitu sistem harus selalu siap menyediakan informasi bagi mereka yang berwenang  untuk digunakannya 
    2. Integritas (integrity) -> jaringan komputer yang dapat diandalkan berdasarkan fakta dasar yang tersedia
    3. Kerahasiaan (confidentiality) -> pada umumnya data yang terdapat pada suatu sistem bersifat rahasia yang tidak boleh diketahui oleh pihak lain bertujuan untuk menjaga rahasia strategi sebuah sistem 
    • Cara Pengamanan 
    1. Autentikasi : proses pengenalan sistem operasi yang terhubung dengan jaringan komputer                                                                                           
              Tahapan Autentikasi :
              - Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari suatu jaringan (data link layer dan 
                network layer)
              - Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang terhubung ke jaringan 
                (Transport layer)
              - Autentikasi untuk mengetahui fungsi yang sedang terjadi dijaringan (session 
                dan presentation layer)
              - Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi yang digunakan 
                (application layer)

          2. Enskripsi : proses pengkodean data untuk menjaga data dalam jalur 
              komunikasi dari pemakai yang tidak dikehendaki 

              Teknik  Enskripsi :
              - DES (Data Encription Standart)
              - RSA (Rivest Shamir Adelman)
    • Ancaman Sistem Keamanan 
    1. DOS : Bentuk serangan yang bisa menghabiskan sumber daya
    2. Paket Sniffing : Pencurian semua koneksi ethernet yang bersifat broadcast
    3. IP Spoofing : serangan yang bertujuan untuk menipu seseorang dengan cara mengubah alamat asli melewati firewell yang dipasang 
    4. DNS Forgery
    5. DNS cache : memanfaatkan setiap cache dari setiap DNS server
    6. Worm : Program yang mengirimkan/menyebarkan dirinya sendiri ke sistem    
    7. Virus : program yang dapat menempatkan dirinya sendiri ke objek lainnya 
    8. Hacking : suatu tindakan untuk memperoleh akses ke suatu sistem 
    9. Social engineering : salah satu metode yang digunakan hacker untuk memperoleh informasi dengan cara menipu pemilik informasi tersebut .
    10. Digital Signature : jenis kriptografi arsimetik yang dikirim melalui jalur yang aman 
    11. Cracker : suatu individu yang mencoba masuk ke dalam suatu sistem komputer tanpa ijin
    12. Attack : Serangan terhadap suatu sistem terhadap proses penyampaian informasi 
    13. Patch : perangkat lunak yang dirancang untuk memperbaiki masalah untuk memperbarui program
    14. Defeced : serangan situs web yang mengubah tampilan visual tersebut 
    15. Exploit : Perangkat lunak yang menyerang kerapuhan keamanan 
    16. Trojan
    17. Junk Mail : surat sampah akan memperbesar kapasitas inbox email sehingga email lain tidak dapat masuk
    18. Vulnerability : penyerangan suatu sistem untuk melanggar integritas sistem tersebut 
    19. spamming